Menurut Global Quarterly Smartphone Fast Charging Report dari Counterpoint Research, pada kuartal pertama tahun 2023, hampir 80% dari total penjualan smartphone global telah diisi oleh perangkat dengan teknologi pengisian daya cepat (fast charging).
Angka ini menunjukkan lonjakan yang signifikan, jika kita bandingkan pada tahun 2022 pemakaian ponsel fast charging hanya 74%. Hal ini menunjukkan bahwa teknologi pengisian daya cepat telah dominan dan mengambil alih pasar smartphone secara global di tahun ini.
Fenomena ini juga menunjukkan betapa pentingnya efisiensi dan kecepatan dalam mengisi daya baterai, memungkinkan para pengguna untuk tetap terhubung dan produktif tanpa harus khawatir tentang waktu pengisian yang lama. Dengan perkembangan yang pesat ini, nampaknya fitur fast charging telah menjadi standar baru dalam merespons kebutuhan mobilitas dan gaya hidup modern.
Fitur fast charging kini semakin dibutuhkan
Fitur fast charging kini semakin dibutuhkan dan menjadi salah satu aspek penting dalam desain dan fungsionalitas smartphone modern. Dalam era dimana mobilitas dan ketergantungan pada perangkat seluler semakin meningkat, daya tahan baterai dan kecepatan pengisian menjadi perhatian utama bagi para pengguna.
Dengan fitur fast charging yang efisien, pengguna dapat mengisi daya baterai mereka dalam waktu singkat dan kembali menggunakan smartphone dengan cepat tanpa harus menunggu terlalu lama. Pengguna smartphone menjadi lebih leluasa beraktivitas, dari mulai meeting online atau main game di M88 link, tanpa takut pengisian baterai akan menjadi hambatan.
Selain itu, pengisian daya cepat juga berperan penting dalam mendukung berbagai aplikasi dan fungsi canggih pada smartphone, seperti menonton streaming video berkualitas tinggi, bermain game yang memerlukan daya tinggi, atau bahkan untuk keperluan produktivitas sehari-hari seperti berkomunikasi dan berbisnis.
Dengan meningkatnya kebutuhan dan permintaan akan smartphone yang efisien dan andal, fitur fast charging menjadi pilihan utama bagi para produsen untuk menyediakan pengalaman pengguna yang lebih baik dan memuaskan.
Fast charging menjadi fitur andalan smartphone
Fitur fast charging telah menjadi fitur andalan bagi beberapa merek smartphone, terutama ponsel asal China. Fast charging menjadi fitur untuk menarik perhatian konsumen. Misalnya Realme dan Xiaomi yang telah menghadirkan smartphone dengan kemampuan pengisian daya melebihi 200W.
Bahkan baru-baru ini Xiaomi dan Oppo memamerkan teknologi fast charging 300W yang lebih mengesankan. Dengan inovasi ini, merek-merek tersebut bertujuan untuk menyediakan kecepatan pengisian yang sangat cepat, sehingga memungkinkan pengguna untuk mengisi daya smartphone mereka hanya dalam waktu beberapa menit saja.
Watt fitur fast charging semakin meningkat
Saat ini, produsen smartphone fokus pada pengembangan teknologi pengisian daya yang lebih tinggi dalam segmen ini untuk mencapai kecepatan pengisian tercepat. Pada kuartal pertama tahun 2023, rata-rata daya untuk smartphone dengan fast charging secara global mencapai 34W, meningkat dari 30W pada kuartal pertama tahun 2022 dan hanya 18W pada kuartal pertama tahun 2018.
Smartphone yang mampu memberikan daya lebih dari 30W dapat mengisi daya penuh pada smartphone yang benar-benar habis dalam waktu sekitar satu jam, menjadi titik penjualan menarik bagi merek-merek smartphone.
Di tengah tren ini, merek-merek smartphone asal China menjadi pelopor dengan memperkenalkan teknologi pengisian daya berwatt tinggi pada berbagai titik harga, terutama di pasar China. Di sana, rata-rata kecepatan pengisian daya mencapai 50W.
