Tips merawat powerbank agar tidak cepat rusak

by

helmy

CARA MERAWAT POWERBANK AGAR AWET DAN TIDAK RUSAK

Selamat Datang di Blog Orang IT . Pada kesempatan kali ini saya akan share tips bagaimana cara merawat dan menjaga power bank agar tidak cepat rusak serta tahan lama , seperti kita ketahui bersama bahwa alat yang satu ini cukup penting kegunaanya dan selalu dibawa kemana-mana khususnya bagi seorang traveller fungsi utama nya jelas sebagai sumber energi cadangan untuk mengisi daya smartphone tahu sendiri kan bahwa smartphone jaman sekarang lebih boros energi baterai dibandingkan feature phone jaman dulu yang bisa tahan sampai berhari-hari
Power Bank adalah sebagai pengisi daya gadget saat kita sedang berada diluar dan jauh dari sumber listrik. Fungsi power bank dapat disebut juga sebagai penyimpan daya atau dapat dianalogikan sebagai batrei cadangan, namun untuk penggunannya kita tidak perlu mencopot batrei handphone, kita cukup menacapkan kabel seperti saat kita men-charger menggunakan charger biasa.

Tiap power bank memiliki kapasitas tertentu yang ditandai dengan mAh =
milli ampere per hour atau mili amper per jam atau, jumlah arus listrik
yang dikeluarkan tiap 60 menit atau tiap jam (per jam).

Sementara,
mili ampere setara dengan seper seribu (0,001) Ampere yaitu satuan arus
dalam istilah kelistrikan artinya baterai berkapasitas 2000mAh sama
dengan 2 ampere (2Ah), berarti baterai 2000mAH dapat mengalirkan arus 2
ampere dalam satu jam.

Besarnya mAh seperti 2000mAh, 4000mAh, dst
adalah kapasitas tenaga yang disimpan dan bisa di isikan ke baterai
smartphone atau lainnya kapasitas ini biasanya tertulis di kemasan dan
bodi. Jika power bank dibongkar, Anda akan mendapati sel baterai
(battery cell). Angka 2000mAh, 5000mAh adalah kapasitas total sel yang
tersedia.

Sayangnya masih sedikit orang yang tahu bagaimana cara merawat powerbank agar awet dan performa penyimpanan daya didalamnya tidak berkurang seiring pemakaian , perlu anda ketahui bahwa power bank ini sama dengan baterai smartphone jika penggunaanya tidak benar bisa saja baterai didalamnya menggembung , kapasitas penyimpananya berkurang , power bank meledak dsb mengerikan kalau dibayangkan  

Cara merawat power bank agar awet

Berikut ini beberapa tips sederhana cara merawat sebuah power bank agar tidak cepat rusak dan tahan lama 

1. Jangan charger power bank terlalu lama
Terlalu sering dan terlalu lama charger power bank bukanlah hal yang diperbolehkan karena biasanya setiap power bank didalamnya berisi baterai berjenis Li-Ion atau lithium-Ion yang mempunyai daya tahan hingga 500 kali charge sementara untuk yang agak mahalan tipe baterai didalamnya berjenis Li-Pho atau Lithium Polimer yang mempunyai ketahanan sampai 1.000 kali charge.
Biasanya setelah melebihi batas pakainya performa power bank otomatis akan semakin menurun , hal ini bisa anda rasakan ketika mengisi smartphone dengan power bank akan lama sekali penuhnya atau baterai dismartphone tidak kunjung penuh padahal  biasanya sebuah power bank bisa digunakan untuk mengisi penuh smartphone anda sebanyak 2x namun kali ini satu smartphone saja sudah kehabisan daya
Artinya jika anda merasa sebuah power bank yang biasa digunakan tidak mampu mengisi penuh sebuah smartphone berarti kapasitas pakainya sudah terlampaui , berarti anda harus beli powerbank baru lagi
Oleh karena itu bijaklah dalam mengatur pengisian baterai atau charge power bank supaya power bank anda tetap sehat jika daya didalamnya masih ada tidak perlu dicharger berulang kali karena hal itu hanya akan menghabiskan jumlah kapasitas pemakaian untuk masing-masing jenis merek baterai

https://www.helmykkediri.com/


2. Charger power bank sampai penuh
Biasakan mengisi daya power bank sampai penuh agar nantinya ketika digunakan power bank tidak cepat habis dan tidak sering dicharger kembali . Untuk melihat apakah daya power bank anda sudah penuh atau belum, cek indikasi baterai yang ada di power bank berupa lampu ataupun layar.
Charger power bank sampai penuh

Selain itu, mengisi sampai penuh juga membuat Anda tidak perlu khawatir lagi jika sewaktu-waktu smartphone kehabisan daya.
3. Jangan charger secara berlebihan
Hindari charger powerbank secara berlebihan atau dalam waktu yang sangat lama bisa semalaman atau bahkan berhari-hari , mungkin jika anda mempunyai power bank dengan merek-merek papan atas, seperti
Xiaomi dan Anker, anda tidak perlu khawatir dengan permasalahan ini karena power bank yang bagus biasanya memiliki fitur Over Charging Protection yang otomatis memutuskan daya litrik ketika power bank sudah penuh

Jangan charger secara berlebihan

Berbeda jika power bank anda harganya murahan atau bonus yang diberikan ketika beli hape baru pasti tidak memiliki fitur Over Charging Protection ini sehingga jika daya listrik terus mengalir dikhawatirkan akan merusak sel-sel baterai didalamnya
Sel-sel baterai fungsinya untuk menyimpan cadangan listrik jika sel yang rusak semakin banyak berarti kapasitas penyimpanan daya didalamnya akan menurun , oleh karena itu cash powerbank antara 3-5 jam jika indikator sudah menunjukkan isi didalamnya penuh silahkan dicabut 

4. Charger sebelum daya kurang dari 20%
Mungkin anda sering mengisi daya baterai powerbank sewaktu-waktu atau jika menemukan colokan listrik , sebaiknya anda mulai mengisi daya listrik powerbank atau menghentikan pemakaian sebelum dayanya kurang dari 15-20% agar powerbank tidak cepat rusak
Usahakan mengisi daya ketika indikator kapasitas baterai di power bank
menunjukan setengah atau seperempat. Apabila indikator baterai
power bank anda memiliki 4 buah lampu LED usahakan anda charge ketika masih 2 atau satu lampu indikator yang menyala.

https://www.helmykkediri.com/


5. Jangan sampai powerbank jatuh
Kejadian ini memang sedikit sulit karena tidak bisa diprediksi , setidaknya kita harus menghindarkan powerbank dari benturan apalagi jangan sampai terjatuh karena hal ini menyebabkan komponen di dalam power bank seperti baterai dan permukaan output power bank tidak berfungsi dengan baik.
Anda bisa membungku powerbank dengan spons lembut sehingga saat tidak sengaja terjatuh dampak kerusakanya bisa diminimalisir , hati-hati jika terjatuh dari ketinggian bisa saja powerbank anda langsung meledak apalagi kalau jatuhnya dari lantai 5

6. Hindari suhu panas 
Saat Power Bank sedang di-charge, hindari tempat yang tertutup seperti tas ataupun lemari karena ketika power bank sedang diisi daya biasanya akan mengeluarkan hawa panas jadi apabila anda menyimpan ditempat tertutup, kemungkinan power bank tidak mempunyai sirkulasi udara , inilah hal yang membuat power bank anda cepat kembung bahkan bocor.

7. Jauhkan dari benda elektronik lainya
Benda elektronik seperti televisi, kulkas  , radio , oven
dan lainnya bisa memancarkan gelombang magnetik yang pastinya tidak baik
untuk kesehatan power bank. Apabila anda sering meletakan power bank di
dekat benda-benda elektronik yang memancarkan gelombang magnetik,
kemungkinan membuat power bank langsung mengalami kerusakan.

8. Jangan gunakan smartphone saat dicharger powerbank

Anda lebih memilih smartphone awet atau powerbank awet ? jika anda pilih keduanya maka hindari menggunakan smartphone ketika dicharger dengan powerbank karena jika anda menggunakanya secara bersamaan membuat arus listrik yang dikeluarkan powerbank menjadi tidak stabil akibatnya selain buruk bagi kesehatan baterai smartphone hal ini juga berdampak buruk bagi baterai didalam powerbank bisa bocor sewaktu-waktu . Kasusnya sama jika anda charger smartphone melalui port USB komputer

9. Gunakan powerbank seperlunya

Jika anda menemukan colokan listrik jangan menggunakan powerbank , hal ini untuk menghemat kapasitas charger untuk setiap baterai seperti yang sudah saya sebutkan pada point pertama lebih jelasnya ada 2 jenis baterai yang digunakan dalam powerbank :

  1. Li-lon (lithium-lon). Baterai jenis ini banyak digunakan di power bank dan sebagian di smartphone. Daya tahan li-lon bisa untuk charge baterai hingga 500 kali. Setelah itu, kapasitasnya menurun. Jika masih tetap dipakai, ia bisa menyebabkan power bank Anda rusak. Pada spesifikasi produk ada ketentuan penggunaan sampai 500 kali.
  1. Li-Pho (lithium polimer). Masa pemakaian baterai ini lebih lama daripada li-lon. Frekuensi charge bisa dua kali lipat atau 1.000 kali. Jadi, di sini Anda lebih tenang.

Jadi gunakan powerbank dalam keadaan darurat saja , misalnya dialam bebas atau ditempat yang tidak menyediakan colokan listrik

Demikian postingan saya mengenai bagaimana cara menjaga agar powerbank tetap awet dan tahan lama semoga bermanfaat , jika anda punya tips lain jangan sungkan untuk menambahkan dikotak komentar yang sudah saya sediakan dibawah sekian dan terimakasih telah berkunjung ke Blog Orang IT berikan tips saran demi kemajuan blog dimasa mendatang

Related Post