Dampak buruk menggunakan banyak antivirus bagi komputer

Selamat Datang di Blog Orang IT . Lebih baik mengintall satu antivirus dikomputer ketimbang menginstall banyak antivirus dikomputer , sebenarnya ini hanyalah permasalahan klasik namun sampai sekarang masih jadi pembahasan mana baiknya kalau menurut saya sendiri dan menurut vendor resmi antivirus mengatakan sebaiknya menginstall 1 antivirus utama dan 1 antivirus tambahan yang sifatnya hanya sebagai pelengkap artinya antivirus tambahan ini tidak perlu memiliki ukuran database besar karena sifatnya hanya melengkapi kinerja antivirus utama saja

Mungkin anda menginstall beberapa browser sekaligus dalam satu komputer misalnya mozilla firefox , google chrome dan internet explorer meskipun anda membukanya secara bersamaan tidak ada efek serius yang terjadi kecuali kinerja komputer agak lambat tapi kalau anda menginstall beberapa antivirus utama dalam satu komputer mungkin ada efek buruk yang dirasakan langsung pengguna misalnya :

Proses booting lama sekali , komputer terasa berat , sering ngeblank , antivirus tidak mau bekerja dan berbagai masalah lainya . Sebagian pengguna awam menganalogikan antivirus itu sebagai satpam yang menjaga rumah kalau jumlah satpam nya banyak otomatis keamanan rumah terjamin dari pencuri dsb

Masalah nya analogi ini kurang sesuai , contoh analogi yang sesuai dengan antivirus adalah dalam sebuah kampung terdapat preman yang berkuasa kalau premanya lebih dari satu pasti terjadi saling serang , bentrok , efeknya tentu saja banyak warga tak bersalah menjadi korban dan banyak rumah penduduk rusak parah ( sesuai kan ? )

Antivirus ini berkerja secara realtime , mereka menggunakan resource memory yang cukup besar untuk melakukan proses scanning , pemindaian file diunduh , pemindaian jaringan , pemindaian email masuk , menulis data dan melakukan berbagai control policy lainya jika kedua antivirus bekerja sama bisa dipastikan terjadi perebutan data yang akan dipindai dan saling mencurigai adanya proses yang tiba-tiba diaktifkan

Menggunakan antivirus lebih dari satu dikomputer justru melemahkan sistem keamanan komputer , antivirus bekerja dibalik layar melakukan scanning registry , melakukan pertukaran data , melakukan pemindaian dan otomatis melakukan kegiatan update database ketika terhubung ke internet sekilas proses ini sama dengan cara kerja virus yakni menginfeksi registry , memindai beberapa file penting untuk dienkripsi , memodify beberapa pengaturan windows dan ketika terhubung keinternet virus otomatis akan mendownload varian terbaru dari versi sebelumnya 

Karena prosesnya yang mirip inilah sulit dikenali oleh antivirus lainya sebagai kawan atau lawan , vaksin.com menyarankan agar pengguna komputer cukup menginstall satu antivirus utama dilengkapi dengan perlindungan firewall dan menginstall antivirus tambahan yang lebih spesifik misalnya antivirus khusus untuk mendeteksi malware

1. Komputer menjadi lambat

Antivirus utama berjalan secara realtime dan melakukan proses onscanning secara otomatis jadi jika anda menginstall lebih dari satu program bisa dipastikan kapasitas memory RAM akan terkuras habis dan efeknya kinerja komputer melambat . Efek lainya komputer terasa lag dan sering ngeblank akibat beberapa perintah terlambat untuk dijalankan akibat tidak tersedianya ruang dimemory untuk memproses data yang diminta

2. File terkunci / tidak bisa dihapus

Saat sebuah antivirus mendeteksi sebuah program teridentifikasi berbahaya biasanya program tersebut langsung dikarantina atau dihapus secara otomatis , namun ada juga yang mengunci file tersebut agar tidak bisa dibuka apalagi dijalankan jadi saat antivirus lain mendeteksi perilaku mencurigakan atau adanya signature virus dalam file tersebut pesan notifikasi untuk menghapus akan muncul tapi proses penghapusan tidak bisa dilakukan akibat terkunci oleh antivirus lainya

3. Sering crash / hang

Kapasitas virtual memory yang terbatas digunakan untuk menjalankan banyak program sekaligus , apalagi kita tahu kalau antivirus utama itu proses backgroundnya banyak sekali servis otomatis yang berjalan jadi sebuah antivirus utama umumnya menghabiskan 40% dari total kapasitas memory jadi kalau dikomputer anda terinstall beberapa antivirus sekaligus , beberapa program lain akan menunggu sampai adanya slot memory kosong untuk menjalankan intruksi

4. Antivirus saling melemahkan

Karena fungsi dari antivirus utama ini sebagai pelindung penting , biasanya mereka akan berebut mengamankan zona operating system di local disk C , kinerja antivirus ini secara otomatis aktif jika ada file baru atau aktivitas lain yang berusaha melakukan modifikasi terhadap segala perubahan sistem nah karena cara kerja antivirus ini pada dasarnya sama seperti virus ( sudah saya jelaskan diatas ) jadi keduanya akan saling melumpuhkan guna mencegah setiap tindakan perubahan

Oleh karena itu microsoft menanamkan fitur otomatis pada windows defender ( antivirus bawaan dari OS windows ) agar otomatis mati jika ada antivirus pihak ketiga yang terinstall , hal ini dikarenakan pihak microsoft tidak ingin jika produk windows mereka mengalami berbagai masalah teknis akibat konflik antara antivirus yang berjalan bersamaan

Suatu ketika flashdisk saya terinfeksi oleh virus shorcut akibat dicolokkan kekomputer kampus , semua datanya berubah menjadi shorcut saat saya tancapkan kelaptop memang terdeteksi adanya virus shorcut oleh antivirus utama saya AVG internett scurity  ,  meskipun telah dikarantina file data saya tetap disembunyikan meskipun kalau dilihat dari properties ukuran file digunakanya sesuai dengan isi data yang dihidden jadi saya gunakan antivirus smadav untuk scanning lagi virus new heaur dan alhamdulillah data saya kembali lagi 

Suatu ketika dilayar dekstop sering muncul banner iklan melayang, saat browsing pun cuma membuka google pasti muncul banyak TAB iklan ( masa iya google pakai iklan popunder hehe ) setelah melakukan scanning penuh dengan AVG internet scurity dan smadav tidak ada virus ditemukan semuanya bersih akhirnya saya coba scanning dengan adware cleaner alhamdulillah beberapa virus spy ditemukan dan popup iklan tidak pernah muncul lagi

Dari pengalaman diatas bisa disimpulkan boleh-boleh saja menginstall 2 atau lebih antivirus utama pada komputer dengan syarat 1 antivirus sebagai pelindung utama yang berjalan secara realtime dan memiliki database besar kemudian antivirus lainya hanya sebagai pelengkap saja contoh perlindungan khusus adware , malware , trojan , virus lokal dll

Jangan menginstall antivirus utama yang berjalan secara realtime dan menghabiskan banyak resource memory bersamaan contohnya AVG , Norton dan Kespersky  bisa dipastikan bukan keamanan sistem meningkat tapi malah terjadinya kerusakan sistem internal

Hal yang diperhatikan ketika ingin menggunakan 2 antivirus diPC

1. Pastikan memory RAM dan hardisk cukup untuk menghandle masing-masing proses dari antivirus utama soalnya kalau sudah menginstall beberapa antivirus pekerja multitaskin anda akan sedikit terganggun

2. Pengguna melakukan pengecualian ketika 2 antivirus utama sama-sama mendeteksi adanya virus dan berebut untuk saling mengkarantina , meskipun sudah dikarantina dan di enkripsi terkadang masih bisa dikenali engine nya sebagai virus oleh antivirus lainya

3. Kecocokan antara kedua antivirus , lebih baik install antivirus dari satu produk saja misalnya kespersky internet scurity kombinasikan dengan kespersky khusus trojan adware dsb

4. Setiap antivirus seperti AVG saya ini setelah diinstall dikomputer harus diatur secara manual agar jinak , diantaranya aktifkan perlindungin diri agar tidak dirusak oleh virus lain dan aturan menghapus secara otomatis virus sebaiknya dimatikan masukkan kedalam karantina agar bisa direstore sewaktu-waktu

Selain itu proses scanning AVG juga otomatis berjalan dibalik layar dan menggunakan tipe high priority secara default artinya proses berjalan lambat namun sangat teliti tentu saja sumber daya yang digunakan lebih besar 

5. Baca juga penjelasan masing-masing antivirus terkadang ada yang ingin mendapatkan akses prioritas terkadang juga bisa dijadikan sebagai pelengkap

6. Setiap antivirus memiliki fitur untuk bekerja secara realtime namanya Active guard, Real time guard, Proactive defense, Resident shield, Resident Protection dan sebagainya jadi cukup 1 antivirus saja yang diaktifkan sementara antivirus lainya tidak usah diaktifkan hanya digunakan untuk scanning saja jika diperlukan

Pengalaman adalah guru terbaik , banyak orang pro dan kontra mengenai install lebih dari satu antivirus dikomputer diklaim paling aman dan disarankan, kalau saya sendiri dari tahun 2007 sampai sekarang 2017 masih setia dengan AVG dan meskipun banyak yang bilang AVG berat menghabiskan memory komputer atau data penting langsung dihapus dll itu pengalaman buruk orang lain,  kalau saya alhamdulillah masih nyaman tidak pernah mengalami komputer rusak dan harus diinstall ulang gara-gara virus . Beberapa virus ransomware versi 3 buatan orang indonesia juga langsung dikarantina ketika mencoba menginstallkan dirinya kestartup windows intinya alhamdulillah aman . . hehe