Cara update BIOS komputer laptop keversi terbaru

CARA MENGUPDATE VERSI BIOS KOMPUTER DAN LAPTOP TERBARU

Selamat Datang di Blog Orang IT . Share postingan ringan mengenai bagaimana cara mudah update versi BIOS dikomputer dan laptop , terkadang beberapa pengguna laptop ingin mengupdate BIOS nya baik karena kereset hingga mati total atau hanya sekedar memperbaharui dukungan terhadap perangkat baru

BIOS atau Basic Input/Output System adalah salah satu komponen yang termasuk kedalam jenis hard/soft dan telah digunakan sejak pertama kali digunakan oleh sistem komputer dan bios ini akan tampil ketika pertama kali kita menyalakan perangkat komputer. Sama halnya seperti pada software yang lainnya, produsen pembuat motherboard juga selalu menyediakan dan melakukan Update BIOS secara berkala untuk bisa memperbaiki dan mengatasi masalah atau bug yang terjadi pada perangkat tersebut.

Untuk mengecek versi BIOS coba masuk ke BIOS Screen caranya ketika menyalakan laptop tekan F12 atau F2 atau Delete , setiap komputer memiliki cara berbeda namun masih sama saja dalam tampilanya . Setelah masuk anda bisa langsung melihat siapa produsen atau apa nama BIOS yang Anda pakai.

Atau melalui regedit tekan win+R ketikka regedit lalu masuk [ cek gambar dibawah ] disana anda bisa langsung melihat versi bios , vendor key dll

Bagi pengguna windows cukup ketikkan "msinfo32" pada jendela run R+win atau pencarian , versi BIOS ini dapat anda lihat pada bagian sebelah kanan tepat di bawah informasi kecepatan processor.

Cara update BIOS terbaru

Anda bisa melakukan update BIOS berdasarkan merk dan type BIOS yang digunakan saat ini , silahkan kunjungi situs resmi vendornya langsung dan untuk kebanyakan model BIOS yang biasa digunakan di indonesia adalah model BIOS AMI bisa anda kunjungi support AMI DISINI dan BIOS Phoenix-Award Bisa anda kunjungi Supportnya DISINI 

Cara update bios bisa melalui file execute atau file lainya , disini saya menggunakan file .exe agar lebih mudah

Hal penting : Pada file ‘Read Me’ biasanya disertakan juga daftar fungsi-fungsi perbaikan dan juga berbagai fungsi baru atau juga dukungan untuk hardware baru. Sebagai contoh, saat Anda mengupdate BIOS pada Lenovo Thinkpad T500, ada tambahan dukungan untuk adapter AC baru serta resolusi layar 1600 per 900 pixel pada monitor eksternal. Update ini juga dapat menangani masalah webcam dan kecepatan fab (kipas) yang biasanya tidak dapat ditangani dengan cara mengupdate Windows atau mengupdate software driver perangkat tertentu.

Proses update BIOS

Sebagian besar komputer keluaran terbaru telah menyajikan prosedur update BIOS yang cukup mudah. Caranya yaitu

• Download file .exe dari website produsen motherboard Anda
• Tutup semua program yang sedang dibuka / digunakan
• Jalankan file .exe yang telah Anda download
• Reboot komputer Anda. Jika komputer Anda tiba-tiba mati saat sedang proses update BIOS, maka Anda tidak akan dapat melakukan boot. Jadi, pastikan baterai laptop Anda baik-baik saja. Saran saya sebaiknya Anda memakai UPS (uninterruptible power supply), khususnya jika Anda tinggal di daerah yang rawan dengan pemadaman atau gangguan listrik.
• Jika Anda memakai software BIOS-Agent Plus yang saya jelaskan di atas, cukup buka halaman ‘scan result’, lalu klik saja link download dan jalankan file EXE yang disediakan.

Untuk jenis komputer lama, Anda biasanya harus menset disk bootable Anda sendiri untuk mengupdate sendiri BIOS  . Anda juga dapat mendownload aplikasi yang dapat mengkonfigurasi drive USB, CD/DVD kosong atau bahkan floppy disk, sehingga Anda dapat melakukan boot dari media-media tersebut untuk mengupdate BIOS atau file image ISO yang dapat digunakan pada aplikasi burning disk (jika Anda tidak memiliki aplikasi sejenis itu, Anda dapat mencoba ISO Recorder untuk Windows XP, Windows 7 atau ISO Recorder untuk Windows vista) untuk membuat CD update BIOS.

Disamping itu, pada beberapa komputer, Anda dapat menyalin beberapa file ke disk bootable untuk kemudian me-restartnya dan mengakses BIOS selama proses startup (caranya dengan menekan tombol tertentu untuk pilihan setup). Setelah itu, Anda dapat mengubah urutan boot agar sistem melakukan pencarian terhadap drive USB bootable atau CD sebelum memuat sistem operasi dari hardisk Anda.