Kriteria Jenis Backlink Berkualitas untuk SEO

by

helmy

CIRI BACKLINK BERKUALITAS UNTUK OPTIMASI SEO OFFPAGE BLOG

Kriteria Jenis Backlink Berkualitas untuk SEO

Selamat Datang di Blog Orang IT . Postingan kali ini mengenai jenis kriteria backlink berkualitas yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan optimasi SEO OffPage guna meningkatkan peringkat blog di SEPR ( search engine page result ) google yang dilakukan diluar situs sitemoney / situs utama
Berbagai perubahan algoritma google memaksa pemilik website untuk menggantungkan traffic nya pada situs yang dianggap tepat . Hal ini menandakan jenis optimasi seo offpage jadul dengan menggunakan software otomatis untuk mendapatkan ribuan backlink ataupun kegiatan bertukar link antara blog dengan reputasi rendah harus segera ditinggalkan
Kegiatan menanam backlink secara membabi buta dan dilakukan secara continue akan memancing algoritma google untuk memberikan sanksi terhadap situs yang dianggap melanggar atau berpotensi spam seperti beberapa post akan deindex , blog turun serp , blog terkena google sandbox , blog dibanned atau dalam kasus yang sering dirasakan namun tidak disadari adalah blog susah mendapatkan traffik meskipun artikel postingan selalu diuptodate setiap hari
Algortima google yang menangani optimasi backlink dikenal dengan istilah google pinguin yang akan merayapi setiap tautan baik internal link maupun eksternal link yang mengarah kepada situs backlink berkualitas rendah misalnya situs deindex , situs ranking rendah , situs spam , situs tidak relevans dll mulai sekarang hindari proses menanam backlink secara otomatis maupun tindakan membeli backlink dalam jumlah banyak
Untuk menghindari amukan dari google pinguin banyak blogger yang beralih dari optimasi backlink secara massal dengan kualitas low menjadi optimasi manual pada beberapa situs yang dianggap memilik ranking tinggi ( contohnya banyak mastah membangun PBN dengan domain bekas ketimbang menggunakan GSA )
Masalahnya tidak banyak yang tau keriteria jenis backlink yang berkualitas itu seperti apa , meskipun secara sadar kita tahu bahwa situs-situs yang terkenal seperti google , wikipedia , youtube , hubpages , facebook , linkedin dll merupakan dengan reputasi baik namun masih terbatas

Berikut beberapa kriteria backlink yang bagus untuk optimasi SEO OffPage

Kriteria Pertama : Relevan
Alasan
backlink yang berasal dari topik / niche yang relevan sangat bagus dan
berkualitas adalah karena link jenis ini terlihat lebih natural bagi
search engine. Dari segi user experience (UX), link di website yang
relevan juga tidak mengganggu visitor, bahkan sangat mungkin mendapatkan
klik yang tentu saja menjadi kunjungan (trafik).
Kriteria Kedua : Contextual Links
Contextual
links adalah links yang berada di dalam konten (artikel). Alasan
backlink jenis ini berkualitas tinggi adalah karena links yang berada di
dalam artikel biasanya related atau relevan dengan isi artikel (topik
yang ditulis). Dan seperti yang sudah dijelaskan di kriteria pertama,
link dari topik yang relevan sangat disukai search engine.

Kriteria Ketiga : High PR (DA PA)
Google
menghadiahi website yang authority dan trusted nya tinggi dengan
Pagerank, semakin tinggi pagerank maka semakin tinggi authority nya.
Maka, backlink yang berasal dari domain dengan Pagerank tinggi pun
tentunya punya kualitas yang lebih bagus dari pada backlink dari situs
dengan PR yang rendah, PR0 ataupun PR N/A.

Karena pagerank sudah
tidak update lagi sejak tahun 2012, maka penilaian Authority web bisa
memakai alternative DA PA (Domain Authority dan Page Authority) dari
Moz. Metric TF (Trust Flow) dari Majestic SEO pun juga bisa Anda
gunakan. Patokan nilai yang digunakan algoritma Moz dan Majestic ini
dalam mengukur authority suatu web tetap sama, semakin tinggi nilainya
semakin bagus.

Kriteria Keempat : Aged Domain
Jika
suatu web authority nya tinggi, biasanya umur domain dari web tersebut
juga sudah lama. Jarang ada suatu web yang bisa mendapatkan PR4 atau PR5
dalam hitungan bulan (terkecuali untuk web yang domainnya berasal dari
domain drop, redirect atau fake).
Kelebihan lain dari website
berumur biasanya indexnya lebih cepat. Walaupun website berumur belum
tentu authority nya besar, mendapatkan backlink dari domain dengan jenis
ini saya rasa lebih aman dari pada mendapatkan backlink dari
website-website yang baru seumur jagung dengan index yang belum stabil.
Belakangan banyak webmaster yang memanfaatkan kualitas dari aged domain ini untuk membangun blog-blog network pribadi atau biasa dikenal dengan sebutan PBN.
Namun
hati-hati, jangan asal beli domain aged karena belum tentu domain
tersebut bagus untuk dijadikan sumber backlink. Cek terlebih dahulu
histori webnya, mulai dari tampilan halaman (bisa menggunakan Web Archive) sampai histori backlink nya (bisa menggunakan Ahrefs). Pastikan web tersebut tidak pernah digunakan untuk kegiatan spamming sebelumnya.
Kriteria Kelima : Trafik Tinggi
Orang
bilang, “google follow people”. Sedikit banyak bisa diartikan, links
yang berada di website dengan trafik tinggi mempunyai kualitas yang
lebih bagus daripada links yang berada di website dengan trafik rendah,
karena links yang berada di website dengan trafik tinggi lebih
berpeluang mendapatkan klik (kunjungan) dari visitor di website
tersebut.
Ini tidak 100% benar, tapi cukup menunjang jika kriteria yang lain terpenuhi.
Kriteria Keenam : Low Outbound Links
Hal
ini berkenaan dengan Link Juice. Mendapatkan backlink dengan outbound
link (link keluar) yang cukup banyak akan mengurangi efektivitas
backlink tersebut karena harus dibagi-bagi dengan link-link yang lain di
dalam satu halaman yang sama.
Kebalikannya dengan low outbound
links, backlink yang di dapat dari halaman ini jauh lebih powerful
karena Link Juice nya langsung masuk ke website Anda tanpa terlalu
banyak terbagi-bagi ke link lain.

Terlalu sering mendapat backlink
dari website dengan outbound links yang banyak juga cukup berbahaya
bagi website Anda karena high outbound links rentan dianggap sebagai
halaman spam (yang masuk kategori ini biasanya spamming jenis blog
commenting).
Kriteria Ketujuh : Unik (Different C class IP’s)
Mendapatkan
backlink dari website dengan hosting yang berbeda-beda dan IP yang
berbeda-beda juga ikut mempengaruhi peringkat website kita di search
engine Google.
Logikanya, jika backlink yang di dapat dari IP yang
berbeda-beda, kemungkinan besar backlink yang didapat bukanlah
manipulasi seperti halnya jika kita membuat backlink dari
website-website kita sendiri (dengan IP dan hosting yang sama).
At
least, itulah yang besar kemungkinan dibenamkan ke dalam pikiran
Penguinnya Google. Walaupun dalam prakteknya, tetap saja backlink beda
IP juga bisa dimanipulasi (dengan PBN misalnya).
Mendapatkan
backlink dari puluhan website dengan IP yang berbeda-beda jauh lebih
baik daripada ratusan backlink tetapi dari 1 website yang sama.
Kriteria Kedelapan : Dofollow Attribut
Menurut
teori, Dofollow adalah link yang dihitung google sebagai sebuah ‘vote’
untuk website Anda, sedangkan nofollow tidak. Jadi, jika Anda
mendapatkan banyak backlink berkualitas dengan 7 kriteria diatas namun
link nya ternyata bukan dofollow, maka itu adalah sebuah kerugian besar.
Ada
yang mengatakan nofollow tetap dihitung sebagai sebuah backlink, ada
yang mengatakan tidak. Menurut saya pribadi, link ini ada kemungkinan
tetap dihitung, namun prosentasenya sangat kecil bila dibandingkan
dengan link dofollow.

Agar tetap terlihat natural, saya sarankan
dalam membangun backlink prosentase dofollow nofollow Anda ada di angka
sekitar 80 : 20 sampai 95 : 5. Jangan semua backlink Anda cari yang
hanya dofollow saja karena akan terlihat tidak natural bagi search
engine, pun juga jangan kebanyakan link nofollow daripada dofollow
karena backlink yang Anda bangun akan menjadi kurang powerful.
Kriteria Kesembilan : One way links
One way links atau link satu arah.
Beberapa
tahun lalu link exchange (tukar link) antar sesama blogger adalah suatu
aktivitas yang lumrah dan sangat sering dilakukan. Aktivitas ini cukup
efektif untuk menaikkan Pagerank dan memperkuat backlink dari
situs-situs yang melakukan link exchange.
Sayangnya, di algoritma
Google yang sekarang reciprocal link semacam ini sudah banyak berkurang
value nya (mungkin karena sudah terlalu banyak disalahgunakan).
One
way links (link satu arah) ke website kita jauh lebih baik dari pada
two way links (link dua arah) seperti model tukar link / link exchange.
Alasannya cukup simple, karena kita mendapatkan backlink (+) tanpa harus
balik mengeluarkan backlink (-).
Nah dengan 9 kriteria backlink berkualitas akan membantu anda dalam memfilter list backlink yang anda dapatkan , jangan asal tanam link karena jika sudah terlalu banyak akan menyebabkan blog anda susah bersaing diserp engine termasuk bersaing dengan blog baru yang hanya memanfaat kan honeymoon blog anda akan tersingkir jauh

Anda juga tidak bisa meremehkan backlink dari situs sosial media meskipun kebanyakan bersifat nofollow namun cukup baik untuk menjangkau visitor lebih banyak untuk datang dan mengenalkan situs website milik anda
SEO bukanlah ilmu yang pasti saat pakar SEO mengatakan PBN merupakan jenis teknik blackhat namun ada newbie yang sukses membangun sebuah brand hanya memanfaatkan teknik PBN oleh karena itu sebagai seorang pemula sebaiknya kita banyak belajar dan mencoba menerapkan berbagai teknik SEO dengan error dan solvednya
Jika menurut anda kriteria backlink yang disampaikan masih kurang benar atau mau menambah silahkan saja sampaikan dikotak komentar dibawah ini untuk saling sharing dengan admin dan visitor yang lain . sekian dan terimakasih 

Related Post