8 Amalan Wanita Berhalangan diBulan Ramadhan

  

     Bulan Ramadhan memang merupakan bulan yang penuh berkah. Maka sangat rugi sekali jika kita tidak memanfaatkan bulan berkah ini dengan maksimal. Sekecil apapun amal kita dibulan Ramadhan akan mendapatkan pahala dan kebaikan langsung dari Allah SWT. Selain menjalankan kewajiban puasa Ramadhan, kita bisa memanfaatkan waktu luang kita dibulan Ramadhan dengan menjalankan ibadah sunah lainnya.

Setiap Muslim didunia berlomba-lomba untuk mendapatkan syafa,at dari Nabi Muhammad SAW dengan menjalankan sunnah-sunnah yang telah Rasulullah SAW ajarkan. Dengan begitu maka ketakwaan kita kepada Allah akan semakin meningkat dan lebih disayangi oleh Allah SWT.

     Puasa Ramadhan hukumnya diwajibkan bagi semua Muslim yang sudah baligh dan berakal sehat. Dan khusus untuk perempuan, ada beberapa ketentuan yang diperbolehkan untuk tidak mejalankan ibadah puasa, salah satunya yaitu diperboleh untuk tidak berpuasa saat sedang haid atau nifash. Haid bagi perempuan merupakan kodrat dari Allah SWT. Hikmah dari datangnya haid bagi perempuan salah satunya yaitu sebagai bentuk pelatihan, karena pada suatu hari nanti perempuan akan mempunyai anak dan harus merawatnya dan harus membersihkan kotoran pada anaknya yang masih bayi. Maka Allah SWT melatih perempuan dengan haid agar nantinya terbiasa dalam merawat bayinya.

Imam Abu Hamid Al-Gadzali mengatakan bahwa : “Ilmu yang harus dimengerti bagi muslimah baik muda maupun tua , baik yang sudah menikah maupun belum menikan adalah Ilmu Haid.”

Mempelajari ilmu haid bagi perempuan sama wajibnya dengan belajar surat Al Fatihah, sehingga seorang istri boleh memaksa keluar untuk mempelajari masalah mengenai haid.

Dari Abu Sa,id Al-Khudriy r.a, Rasulullah SAW bersabda :”Bukankah wanita itu jika sedang haid dia tidak solat dan tidak berpuasa?. Itulah kekurangan agamanya.” (H.R.Bukhari).

Dari Aisyah r.a menyatakan : “Kami mengalami haid, maka kami diperintahkan oleh Rasulullah SAW untuk mengqadha shaum(puasa) dan tidak diperintahkan untuk mengqadha solat.”  (H.R.Bukhari-Muslim/Dalam Shahih Jami no.3514).

Walaupun saat sedang haid wanita tidak diperbolehkan berpuasa dan solat, namun masih banyak amalan lainya yang dapat dilakukan oleh muslimah agar tetap mendapatkan pahala serta berkah dari Allah. Berikut ini amalan-amalan yang bisa dilakukan oleh muslimah, diantaranya yaitu

    Bagi wanita yang sedang haid dibulan Ramadhan bisa menyediakan atau menyiapkan hidangan berbuka bagi keluarga, saudara, atau suami yang sedang berpuasa.

Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa menyediakan/memberi ifthar(hidangan untuk berbuka) kepada orang yang sedang berpuasa maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tanpa dikurangi sedikitpun” (H.R.Bukhari Muslim)

    Dikisahkan oleh Salman AL-Farisi r.a, Rasulullah mengatakan didalam khutbahnya menjelang Ramadhan, diantara isi khutbah yang Beliau sampaikan yaitu :

“Siapa saja yang memberi (hidangan buka puasa) kepada orang yang sedang berpuasa dengan seteguk susu, sebiji kurma, atau seteguk air dan siapa yang mengenyangkan orang puasa maka Allah akan memberi minum dari telaga dengan satu tegukan yang menyebabkan tidak haus sampai masuk surga. Inilah bulan yang awalnya adalah Rahmah, Pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya ‘Itqun Minan nar (pembebasan dari api neraka).”

Bulan Ramadhan adalah bulan di mustajabnya do.a.  Dan kita sangat dianjurkan memperbanyak do,a dibulan Ramadhan karena Allah akan mengabulkan do,a kita. Sebagai Muslimah yang sedang haid dibulan Ramadhan bisa memanfaatkan waktu dengan senantiasa berdzikir dan berdoa kepada Allah. Allah SWT berfirman didalam Al,Qur.an surat Al-Mu’min ayat 60 yang artinya :

     “Dan Rabbmu berfirman: Berdoalah kepada-KU nisacaya akan Aku perkenankan bagimu“

Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya :

“Tidak ada kaum/seseorang yang berdzikir kepada Allah kecuali mereka dikelilingi oleh malaikan-malaikat, diliputi oleh Rahmat, turun kepada mereka ketentraman, dan Allah menyebut mereka sebagai orang-orang yang disisi-Nya.” (H.R.Muslim).

Ketika wanita sedang haid tidak diperbolehkan berpuasa, tapi sangat dianjurkan setelah adzan usai dikumandangkan untuk memperbanyak berdo,a dan berdzikir.

Dari Jabir Bin Abdullah Radhiyallahu Anhu Bahwa” Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda:

Para Fuqoha sepakat pada tiga poin ibadah yaitu, istighfar, dzikir dan Doa tidak disyaratkan yang melakukan harus suci dari hadas baik hadas besar maupun hadas kecil. Artinya seorang wanita yang sedang haid, meskipun dia berhadas besar tidak ada larangan baginya untuk beristighfar, dzikir dan berdoa sepanjang waktu selama mampu.

   Salah satu perbuatan yang bisa mendatangkan pahala saat Ramadhan bagi perempuan yang sedang haid yaitu mengingatkan anggota keluarga terutama saudara pria untuk melaksanakan solat berjama,ah dimasjid. Selain bisa mendatangkan pahala, tentu bisa menambah keharmonisan didalam keluarga.

     Solat sunnah terutama solat dhuha dan solat sunnat qiyamul lail adalah ibadah yang dianjurkan oleh nabi Muhammad SAW. Karena solat dhuha dan solat qiyamul lail mempunyai banyak faedah kebaikan serta manfaat. Apa lagi jika dilaksanakan pada bulan Ramadhan.

Didalam hadits riwayat At-Tarmidzi, Rasulullah SAW bersabda yang artinya :

“Barang siapa yang solat Subuh berjamaah lalu duduk berdzikir kepada Allah SAW hingga terbit matahari kemudin solat dhuha dua rakaat, maka untuknya pahala haji dan umrah, sempurna, sempurna, sempurna”

“Hendaklah kalian mendirikan qiyamul lail, karena dia adalah amalan orang-orang shalih sebelum kalian, jalan untuk mendekatkan pada Rabb kalian,penghapus dosa-dosa,pencegah maksiat, dan penolak masuknya penyakit ke badan.” (HR. At- Tirmidzi).

• Memperbanyak bersedekah

• Berbagi Ilmu yang bermanfaat

Membagi ilmu yang bermanfaat merupakan perbuatan yang baik dan perbuatan baik akan menghapus perbuatan buruk, sesuai dengan ayat berikut ini  “Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk.” (QS. Hud: 114).

Ilmu apa saja yang kita miliki dapat dibagikan kepada siapapun. Contoh sederhana ialah pandai membaca. Ilmu tersebut dapat berguna bagi orang-orang yang belum bisa membaca. Cari orang-orang yang buta huruf dan didirikan sekolah baca sederhana untuk mereka sehingga tidak ada wanita ataupun pria yang buta huruf. Ilmu ini akan terus berguna bagi mereka dan juga pahalanya akan terus mengalir (Amal Jariyah )

• Memanjatkan Doa Diantara Seusai Adzan dan Sebelum Iqomah

Walaupun wanita yang sedang haid tidak mengerjakan shalat, namun wanita yang haid tetap bisa menanti waktu shalat bukan? karena doa yang dipanjatkan seusai adzan dan sebelum iqomah ialah waktu yang mustajab. Pada saat seperti ini banyak-banyak lah memanjatkan doa,mengucapkan keinginan yang belum tercapai, dan harapan-harapan yang ingin dikabulkan.

Semoga doa yang dipanjatkan dapat terkabul sesuai dengan

“Doa yang tidak mungkin tertolak adalah ketika antara adzan dan iqamah” ( H.R. At-Tirmidzi  )

Itulah tadi 8 amalan yang bisa kamu lakukan jika sedang haid dibulan Ramadhan. Karena begitu banyaknya berkah yang bisa kita dapatkan pada bulan Ramadhan maka akan sangat rugi sekali jika tidak memanfaatkan bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya. Perbanyaklah ibadah pada bulan Ramadhan karena kita tidak akan pernah tahu apakah kita masih bisa bertemu lagi dengan Ramadhan selanjutnya atau tidak. Semoga bermanfaat dan bisa dijalankan dengan baik serta bisa menambah ketaqwaan kepada Allah SWT. Jangan lupa share ke teman teman kamu ya.