Windows 8 , 8.1 dan Windows 10 – Selamat Datang di Blog Orang IT . Postingan saya sebelumnya mengenai Download Transtool Offline Terbaru Full dan pada postingan kali ini saya akan Share bagaimana cara mengetahui kesehatan baterai pada laptop anda sehingga anda bisa mengetahui serta merencanakan kapan waktu yang tepat untuk mulai mengganti Baterai laptop anda yang telah usang .
Banyak orang mengalami masalah dengan laptopnya terutama masalah baterai , entah karena baterai tidak terisi penuh atau karena baterai tidak bisa menampung daya pada laptop . Hal seperti ini jika dibiarkan terjadi terus-menerus dan mempengaruhi bahkan merusak komponen yang lainya , jadi penting bagi anda untuk mengetahui status kesehatan Baterai pada laptop anda. Windows 8 dan Windows 10
Sebenarnya microsoft telah menyediakan fungsi untuk bisa melihat secara keseluruhan status dan kesehatan baterai kita, tepatnya diperintah PowerCfg.
Dengan perintah Powercfg di windows 8 kita dapat mengetahui secara detail informasi kapasitas pabrik dan kapasitas full baterai yang kita gunakan sekarang ini sehingga kita bisa mengetahui kapankah waktu yang tepat untuk mengganti unit baterai dengan yang baru. Windows 8 dan Windows 10
Generate Battery Report ( Menggunakan Powercfg )
Untuk bisa melihat battery report ini anda tidak memerlukan aplikasi khusus karena bentuk reportnya nanti berupa halaman html sederhana yang di hasilkan dari perintah di command prompt. Oleh karena itu cara ini bisa dipastikan work pada semua jenis dan merk laptop(ASUS, LENOVO, HP, DELL, dll) dengan OS Windows 8, Winows 8.1 dan Windows 10.
Berikut cara mengetahui Kesehatan Baterai Laptop dengan Powercfg :
1. buka Command prompt dengan menekan tombol windows + R lalu ketik “CMD” dan tekan enter. Selanjutnya, ketik perintah
perintah powercfg
dan tekan tombol enter. Perintah tersebut akan menyimpan laporan tentang baterai ke akun kamu, biasanya ada di direktori C:UsersNAMAbatteryreport.html. Buka folder tersebut dan kamu bisa melihat filenya.
Menganalisa Hasil Battery Report
Hasil report ini berupa file html yang sangat sederhana yang dibagi menjadi beberapa bagian informasi. Pada bagian pertama ini adalah informasi umum tentang laptop kamu mulai dari Versi BIOS, OS, Nama, dll.
Lapor Bateray
Nah, pada bagian selanjutnya menampilkan informasi baterai yang terpasang. Ini termasuk nama, serial number, dan status pemakaian baterai dan yang terpenting adalah informasi desain kapasitas, kapasitas full, dan cycle count pemakaian baterai.
Pada contoh gambar diatas, Design capacity baterai adalah 44 mWh dan full charge capacity adalah 34 mWh. ini menunjukan pemakaian laptop dengan rentang waktu 2 tahun bisa mempengaruhi kapasitas penyimpanan baterai dan semakin lama tentunya akan semakin sedikit. Jadi tentu bukan hal yang aneh kalau laptop dengan pemakaian lebih dari 3 tahun kapasitas baterainya akan cepat berkurang.
Cycle Count menunjukan berapa banyak kamu sudah melakukan charge baterai selama ini. Perhitungan charge cycle count bisa menurun dari 100% ke 0%, atau dari 0% ke 100% atau bisa juga berupa angka biasa. Perhitungan ini berbeda tiap merk dan jenis baterai laptop itu sendiri. untuk contoh gambar penggunaan cycle count baterai admin adalah 435. Nah, kuncinya adalah semakin banyak kamu melakukan proses CDC (Charge disCharge) maka cycle count ini akan semakin bertambah (atau berkurang) dan jika terlalu sering maka kapasitas baterai kamu juga akan berkurang. oleh karena itu admin menyarankan Gunakan Laptop Dengan Selalu Colok Charger.
Bagian “recent usage” menampilkan penggunaan power/listrik yang digunakan oleh baterai selama 3 hari kebelakang. Kamu bisa melihat ketika kamu menyalakan laptop, ketika sedang tidak dipakai (iddle) dan seberapa banyak kapasitas baterai yang terpakai sepanjang waktu tersebut.
pemakaian baterai terakhir
Lalu pada bagian “Battery usage” menampilkan grafik mengenai pemakaian baterai sepanjang waktu. informasi pada grafik ini sama seperti recent usage yaitu untuk pemakaian 3 hari kebelakang.
grafik pemakaian baterai
Kemudian bagian “Usage history” menampilkan penggunaan baterai dan waktu durasi sepanjang waktu. Kamu bisa melihat berapa banyak waktu perangkat laptop kita menghabiskan energi baterai dan selama apa menghabiskannya. Disini ditampilkan dari pertamakali OS terinstall.
riwayat penggunaan
Pada info “Battery capacity history” kamu bisa melihat bagaimana kapasitas full baterai perlahan berkurang dengan membandingkan kapasitas yang sudah di desain pabrik. seperti bagian usage history bahwa informasi ini ditampilkan dari pertamakali OS Terinstall pada laptop tersebut.
riwayat kapasitas baterai
Nah, pada bagian terakhir ini yaitu “Battery life estimates” ada tabel yang menampilkan perkiraan umur baterai berdasarkan dari waktu ke waktu dan pemakaian laptop kamu. Cukup menarik karena hasilnya membandingkan antara umur baterai ketika masih baru (kapasitas penuh) dengan yang sudah terpakai saat ini.
perkiraan umur baterai
Contohnya pada gambar diatas, pada awal pemakaian baterai bisa bertahan selama 3 jam 12 menit dan berbeda sedikit dengan kapasitas desain dari pabrik yaitu 3 jam 52 menit. Jika kita lihat semakin bawah akan terlihat perbedaan yang cukup signifikan yaitu selama kurang lebih satu tahun baterai dengan full charge dapat bertahan selaman 2 jam 15 menit dengan desain kapasitas 2 jam 53 menit.
Nah, dari hasil diatas kita sebagai pengguna dapat menganalisa kapankah waktu terbaik untuk mengganti unit baterai dengan yang baru. Laporan tentang statistik baterai ini tidak difasilitasi dengan aksi untuk memperbaiki atau instruksi cara mengatasi baterai yang sudah mulai rusak tetapi dapat memberikan kita informasi tentang kesehatan baterai kita saja.
